Tingkat Kebenaran Bocoran Kunci Jawaban UN 2016 Hanya 10 Persen - Seperti yang marak terjadi pada penyelengaraan UN sebelumnya, dalam penyelenggaraan ujian nasional (UN) tahun inipun marak sekali beredar bocoran kunci jawaba. Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapatkan banyak sekali pengaduan adanya bocoran kunci tanggapan di banyak sekali daerah. Melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud yang bertugas memantau pelaksanaan UN, Kemendikbud pun pribadi melaksanakan pengecekan terhadap kesesuaian bocoran tersebut dengan kunci tanggapan yang asli dan ternyata ditemukan fakta yang mencengangkan. Dari pengecekkan tersebut, diketahui bahwa bermacam-macam bocoran kunci tanggapan tersebut tidak sesuai dengan kunci tanggapan UN yang sebenarnya.
“Pas diuji kebenarannya, justru yang benar hanya sekitar 20 persen. Makara jangan percaya pada kunci tanggapan yang ditawarkan atau dijualbelikan. Itu motifnya ekonomi,” ujar Mendikbud ketika meninjau pelaksanaan UN Pendidikan Kesetaraan di Depok, ketika ditanyai awak wartawan di Jawa Barat, Rabu (6/4/2016). Ia menambahkan, sehabis dilakukan pengecekan lebih lanjut wacana kebenaran kunci tanggapan tersebut, tingkat kesesuaian dari bocoran kunci tanggapan UN yang beredar tersebut dengan kunci yang asli beragam, ada yang 10 persen, 15 persen, dan maksimal 20 persen benar. “Mereka yang menjualbelikan (kunci jawaban), telah mengkhianati ratusan ribu guru dan jutaan siswa yang bekerja dan berguru dengan sepenuh hati,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Itjen Kemendikbud, sehabis dicek kesesuaiannya, dari banyak sekali kawasan di Indonesia, persentase kebenaran dari bocoran kunci tanggapan yang beredar memang sangat kecil. Misalnya di SMAN 1 Krembung Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan hanya 10 persen tanggapan yang benar dari bocoran kunci tanggapan yang beredar di kawasan tersebut. Begitupula dengan kunci tanggapan yang beredar di SMAN 1 Donri-donri, Sulawesi Selatan dan SMAN 2 Watan Soppeng, Sulawesi Selatan, yang didapati hanya 20 persen tanggapan yang benar.
Mungkin memang sudah waktunya siswa-siswi di negeri Indonesia tercinta ini berubah untuk tidak lagi menggantungkan nasibnya pada pemberi impian yang belum terperinci asal-usulnya dan hanya mencari peluang di tengah kegamangan dan ketidak mandirian para siswa. Mendikbud juga telah mengimbau para siswa dan orang renta untuk tidak gampang memercayai bocoran kunci tanggapan yang beredar dan tetap yakin dengan kemampuan yang mereka miliki. Siswa sebaiknya tetap memegang teguh perilaku kejujuran, sesuai moto UN 2016, “Prestasi Penting, Jujur yang Utama”. (Dikutip dari http://www.kemdikbud.go.id/)
Tingkat Kebenaran Bocoran Kunci Jawaban UN |
Pembaca juga melihat
- Statistik Jumlah Pendaftar, Jadwal Seleksi, dan Kuota Penerimaan Sekolah Kedinasan Tahun 2016
- Seleksi Serentak Sekolah Ikatan Dinas 2016 Beserta Jadwal Pelaksanaanya
- Kumpulan Contoh dan Prediksi Soal USM PKN STAN 2016 dan pembahasannya
- Kumpulan Contoh Soal SBMPTN dan Pembahasannya 2016