Skip to main content

Conditional Sentences Without If Beserta Contohnya

Conditional Sentences Without If beserta Contohnya – Di dalam bahasa Inggris, kalimat pengandaian umumnya dinyatakan dengan memakai kata bila “IF”. Oleh alasannya yakni itu, kalimat pengandaian (Conditional Sentence) disebut juga dengan (If Clause) dalam bahasan “grammar”. Namun, dalam beberapa kondisi dimungkinkan juga kita menciptakan kalimat pengandaian tanpa memakai “IF” yang lalu sering dikelan dengan (Conditional Sentence without IF).
Conditional Sentences Without If beserta Contohnya Conditional Sentences Without If beserta Contohnya
Conditional Sentences Without If beserta Contohnya

Conditional Sentence tanpa “IF” umumnya dibagi menjadi dua kelompok besar. Without IF conditional sentence memakai KALIMAT INVERSION dan memakai CONJUNCTION tertentu.

A. Conditional Sentences Without If dengan Kalimat Inversion

Conditional Sentence tanpa IF yang pertama ini dibentuk dengan memakai kalimat “INVERSION”. Kalimat Inversion yakni kalimat dimana urutan posisi SUBJEK & PREDIKAT nya berbeda dengan kalimat biasa. Dalam kalimat Inversion, PREDIKAT diposisikan sebelum SUBJEK. Conditional sentences dengan Inversion ini dianggap lebih formal daripada conditional sentence biasa.
Bentuk Conditional Sentence tanpa IF dengan INVERSION ini berbeda pada masing-masing tipe. Pada contoh-contoh di bawah ini instruksi NOR dimaksudkan untuk (normal IF CLAUSE pattern) dan INV dimaksudkan untuk (INVERSION pattern).
a. Type 1 : Possible to happen in  the future (INVERSION TYPE 1 “SHOULD + S”)
NORMAL PATTERN          = If + S + V1 / TOBE (is,am,are), S + Will / Can / May + V1 / be
INVERSION PATTERN     = SHOULD + S + V1 / BE, S + Will / Can / May + V1 / be
Contoh:
NOR       : If you study hard, you will pass the exam with flying colours.  
INV        : Should you study hard, you will pass the exam with flying colours.
NOR       : If you don’t have any schedule tomorrow, I will visit you.
INV        : Should you not have any schedule tomorrow, I will visit you.

b. Type 2 : Impossible to happen now (INVERSION TYPE 2 “WERE + S”)
NORMAL PATTERN          = If + S + V2 / were + Object / Complement, S + Would + V1 / be
INVERSION PATTERN     = Were + S + Complement, S + Would + V1 / be
*Kalimat yang sanggup dirubah ke dalam bentuk INVERSION untuk conditional sentence TIPE 2 hanya kalimat yang memakai TOBE (WERE)
Contoh:
NOR       : If I were you, I would go home now.
INV        : Were I you, I would go home now.
NOR       : If  My English teacher were absent today, I would stay at library.
INV        :  Were  My English teacher absent today, I would stay at library.
Type 3 :  Impossible to happen in the past (INVERSION TYPE 3 “HAD + S”)
NORMAL PATTERN          = If + S + Had + V3 / been, S + Would have + V3 / been
INVERSION PATTERN     = Had + S + V3 / been, S + Would have + V3 / been
Contoh:
NOR       : If I had studied here last week, I would have met her.
INV        : Had I studied here last week, I would have met her.
NOR       : If you had  not been absent yesterday, your teacher wouldn’t have been angry with you.
INV        : Had you  not been absent yesterday, your teacher wouldn’t have been angry with you.

A. Conditional Sentences Without If dengan Conjunction

Conditional sentence tanpa IF juga sanggup dibentuk dengan conjunction UNLESS dan OTHERWISE alasannya yakni Ke dua conjunction tersebut sudah mengandung makna IF dalam konteks NEGATIF. UNLESS = EXCEPT IF dan OTHERWISE = IF NOT. Dengan memakai 2 conjunction di atas kita sanggup menciptakan kalimat conditional untuk TIPE 1, TIPE 2, dan TIPE 3.
a. UNLESS
Contoh:
=> You will not pass If you don’t work hard.
=> You will not pass unless you work hard.
=> If I weren't really hungry, I wouldn't eat that food.
=> Unless I were really hungry, I wouldn't eat that food.
=> They would have kidnapped her if she had not given them the money.
=> They would have kidnapped her unless she had given them the money.
b. OTHERWISE
=> Do not talk to me otherwise I call to Police
=> He had come on time last week otherwise teachers would have abased him.
=> He must change his bike tire otherwise it will harm him.
Demikianlah sahabat bahasan kita perihal without if conditional sentence. Semoga bahasan kita perihal conditional sentence tanpa IF ini sanggup membantu Anda memahami bahan ini dengan baik. Bagi kalian yang ingin melihat lebih banyak bahasan perihal IF CLAUSE, silahkan Anda kunjungi bahasan-bahasan berikut.

Popular posts from this blog

Materi Dan Soal Latihan Expression Of Giving Advice Dalam Bahasa Inggris

Materi dan Soal Latihan Expression of Giving Advice dalam Bahasa Inggris - Contoh Ungkapan Giving Advice - Dialog Giving Advice dalam Bahasa Inggris - Halooo teman-teman, Pada kesempatan kali ini kami akan memperlihatkan klarifikasi wacana bagaimana caranya memperlihatkan pesan yang tersirat atau dalam bahasa inggrisnya ialah giving advice. Memberikan pesan yang tersirat kepada seseorang itu penting alasannya ialah kita tidak hidup di dunia ini sendirian saja, maka dari itu kita perlu memberitahukan hal yang baik untuk ia lakukan sebagai pesan yang tersirat atau saran untuk kebaikan ia sendiri. Jika giliran kita yang diberikan saran pun, kita harus mendengarkannya juga mempertimbangkan pesan yang tersirat tersebut untuk masa depan kita yang lebih baik. Okeee baiklah, tanpa basa bau lagi, mari kita aneka macam cara untuk menciptakan kalimat giving advice berikut ini. Menggunakan 'Should' dan 'Ought to' (Modal) You should do more exercise. You should do your exer

Materi Dan Soal Bahasa Inggris 'Holiday' (Hari Libur) Kelas 6 Sd

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas ihwal Holiday atau dalam bahasa indonesianya yakni hari libur. Holiday yakni hari dimana kita libur dari segala kegiatan, baik itu sekolah, kuliah atau bekerja. Dalam waktu libur itu kita sanggup melaksanakan hal yang kita sukai, contohnya berlibur, melaksanakan hobi, atau hanya kalau ingin membisu di rumah juga tidak apa - apa. Tanpa basa-basi lagi mari kita simak hal-hal menyenangkan yang sanggup kita lakukan pada ketika liburan dalam bahasa inggris. playing football = bermain sepak bola playing volleyball = bermain voli playing chess = bermain catur cooking = memasak fishing = memancing walking around = jalan jalan di sekitar gymnastics = senam farming = berkebun playing in the playground = bermain di taman bermain writing a story = menulis cerita playing hide and seek = bermain petak umpet drawing and painting = menggambar dan mewarnai playing video games = bermain video games going to the museum = pergi ke museum goin

Materi Dan Soal Latihan Bahasa Inggris Folktales (Cerita Rakyat) Kelas 6 Sd

Hello everyone, how are you today? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas wacana bahan folktales atau dongeng rakyat dalam bahasa inggris. Materi ini diajarkan pada kelas 6 SD dan merupakan bahan wajib dalam bahasa inggris. Apa itu folktales? Menurut Cambridge Dictionary folktales ialah "a traditional story that people of a particular region or group repeat among themselves". Yang berarti dongeng tradisional yang orang orang ceritakan turun temurun atau verbal ke mulut. Biasanya folktale ini berupa dongeng. Generic Structure dari Folktale Narrative text memiliki 3 susunan struktur ibarat berikut ini: Orientation Bagian Orientation berisi wacana pengenalan tokoh-tokoh, latar belakang kawasan dan waktu dari cerita. (siapa, apa, kapan, dan dimana) Complication Pada bab complication, masalah-masalah mulai muncul dan harus di selesaikan oleh tokoh utama pada dongeng tersebut. Resolution Resolution ialah dimana dongeng berakhir. Pada bab ini problem terselesaika