Skip to main content

Conditional Sentence “When” (Present Conditionals)

Conditional Sentence - Salam semangat teman Englishiana. Memenuhi kesepakatan saya yang kemudian saat kita membahas wacana conditional sentence dalam artikel yang berjudul Conditional Sentence Type 1 2 3 dan Faktanya, pada postingan kali ini saya ingin sedikit menyebarkan bahan wacana conditional sentence yang mungkin belum banyak dibagikan situs-situs berguru bahasa inggris yang lain. Ya pada postingan kali ini Englishiana ingin membagikan bahan wacana conditional sentence bukan menurut type 1,2,3 ibarat yang biasanya dibahas, namun menurut Tensesnya. Nah yang pertama akan kita kuak yaitu Present Conditional, check this one out people.

 Memenuhi kesepakatan saya yang kemudian saat kita membahas wacana  Conditional Sentence “When” (Present Conditionals)
Conditional Sentence “When” (Present Conditionals) 

Present Conditionals

Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis present conditional. Ke dua present conditonal itu yaitu Present Real Conditional dan Present Unreal Conditional. Silahkan disimak pembahasan di bawah ini biar lebih sanggup memahaminya.

A.   Present Real Conditional

Dalam present real conditional kita memakai contoh kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause
Main Clause
IF / WHEN + SIMPLE PRESENT,
S + V1 + O/C
S + V1 S/ES/IES + O/C
S + TOBE [is/am/are] + C

+ SIMPLE PRESENT,
S + V1 + O/C
S + V1 S/ES/IES + O/C
S + TOBE [is/am/are] + C

Main Clause
Dependent Clause
SIMPLE PRESENT,+
IF / WHEN + SIMPLE PRESENT.


Present real conditional biasa dipakai untuk menyampaikan wacana apa yang biasa anda lakukan sehari – hari. Dalam pembahasan Mainstream wacana conditional, conditional type ini sering diidentikkan dengan conditional sentence type 0 / Zero conditional.A.1. Penggunaan Present Real Conditional
Contoh:
  1. If I go to a friend's house, I usually bring them some chocolate.
  2. When I have holidays, I often go shopping.
  3. If the weather is nice, she always rides her bicycle to work.
  4. Jerry helps his sister with her homework when he has time.
  5. read magazine if there is nothing on TV.
A.2. Perbedaan Penggunaan If / When dalam Present Real Conditional
 “If dan When” dipakai pada present real conditional khususnya pada dependent clause. Namun ke duanya mempunyai makna yang berbeda. Penggunaan “if” mengandung pesan bahwa suatu acara yang kita lakukan yaitu acara yang tidak sering kita lakukan sementara penggunaan “when” mengandung makna bahwa acara tersebut kita lakukan secara regular, atau dengan kata lain acara itulah yang biasanya kita lakukan.  
Contoh:
  1. When I have holidays, I often go shopping.
    I regularly have holidays.
  2. If I have a holiday, I I often go shopping.
    I rarely have holidays.

B.   Present Unreal Conditional

Jika ingin menciptakan kalimat conditional jenis ini, kita memakai contoh kalimat berikut:
Dependent Clause
Main Clause

IF + SIMPLE PAST,
Dalam hal ini rumus simple past adalah:
S + V1 + O/C
S + TOBE [WERE] + C


+ PAST FUTURE.
S + WOULD  + V1/BE + O/C
selain would, kita sanggup juga pakai modal yang lain ibarat COULD/MIGHT/SHOULD.

Main Clause
Dependent Clause
PAST FUTURE +
IF + SIMPLE PAST.
Contoh:Present Unreal Conditional biasanya dipakai untuk menyatakan apa yang mungkin akan anda lakukan kini kalau keadaanya berbeda dengan apa yang terjadi sekarang. Type inilah yang dalam pembahasan sebelumnya disebut sebagai Conditional Sentence Type 2
B.1. Penggunaan Past Unreal Conditional
  1. If I owned a motor sport, I would ride it to work. But I don't own a motorsport.
  2. She would travel around Indonesia if she had more time. But she doesn't have.
B.2. Pengecualian Penggunaan “were ...
Dalam Present Unreal Conditional, tobe "was" tidak sanggup dipakai alasannya yaitu tidak dimungkinkan penggunaanya secara gramtikal. Secara verbal ataupun tertulis, pada conditional sentence tipe ini kita harus selalu memakai “were” tentunya khusus untuk kalimat nominal / kalimat yang tidak mempunyai kata kerja. Meskipun dalam dialog sehari – hari tobe “was” dalam conditional sentence tipe ini masih sering digunakan.
Contoh:
  1. I would buy that belt if it were cheaper.
  2. I would buy that belt if it was cheaper. Not Correct (But often said in conversation.)
B.3. Hanya memakai "If"
Hanya "if" yang sanggup kita pakai dalam Present Unreal Conditional karna kita hanya membayangkan kodisi tertentu yang mungkin terjadi bukanlah acara yang biasa kita lakukan, lihat kembali pembahasan perbedaan if / when pada point A.2. di atas.
Contoh:
  1. I would buy that belt when it were cheaper. Not Correct
  2. I would buy that belt if it were cheaper. Correct

Nah selanjutnya pembahasan Conditional Sentences kita akan kita perdalam lagi dalam pembahasan berikutnya silahkan klik link berikut: Past Conditional, FutureConditional, Continuous Conditional, dan Mixed Conditional

Popular posts from this blog

Materi Dan Soal Latihan Bahasa Inggris Folktales (Cerita Rakyat) Kelas 6 Sd

Hello everyone, how are you today? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas wacana bahan folktales atau dongeng rakyat dalam bahasa inggris. Materi ini diajarkan pada kelas 6 SD dan merupakan bahan wajib dalam bahasa inggris. Apa itu folktales? Menurut Cambridge Dictionary folktales ialah "a traditional story that people of a particular region or group repeat among themselves". Yang berarti dongeng tradisional yang orang orang ceritakan turun temurun atau verbal ke mulut. Biasanya folktale ini berupa dongeng. Generic Structure dari Folktale Narrative text memiliki 3 susunan struktur ibarat berikut ini: Orientation Bagian Orientation berisi wacana pengenalan tokoh-tokoh, latar belakang kawasan dan waktu dari cerita. (siapa, apa, kapan, dan dimana) Complication Pada bab complication, masalah-masalah mulai muncul dan harus di selesaikan oleh tokoh utama pada dongeng tersebut. Resolution Resolution ialah dimana dongeng berakhir. Pada bab ini problem terselesaika...

Materi Dan Soal Latihan Expression Of Giving Advice Dalam Bahasa Inggris

Materi dan Soal Latihan Expression of Giving Advice dalam Bahasa Inggris - Contoh Ungkapan Giving Advice - Dialog Giving Advice dalam Bahasa Inggris - Halooo teman-teman, Pada kesempatan kali ini kami akan memperlihatkan klarifikasi wacana bagaimana caranya memperlihatkan pesan yang tersirat atau dalam bahasa inggrisnya ialah giving advice. Memberikan pesan yang tersirat kepada seseorang itu penting alasannya ialah kita tidak hidup di dunia ini sendirian saja, maka dari itu kita perlu memberitahukan hal yang baik untuk ia lakukan sebagai pesan yang tersirat atau saran untuk kebaikan ia sendiri. Jika giliran kita yang diberikan saran pun, kita harus mendengarkannya juga mempertimbangkan pesan yang tersirat tersebut untuk masa depan kita yang lebih baik. Okeee baiklah, tanpa basa bau lagi, mari kita aneka macam cara untuk menciptakan kalimat giving advice berikut ini. Menggunakan 'Should' dan 'Ought to' (Modal) You should do more exercise. You should do your exer...

Materi Dan Soal Latihan Telling The Time (Jam Dan Waktu)

Cara Membaca Jam dalam Bahasa Inggris  Hello everyone, how are you today? Hari ini kami akan membahas wacana bahan Jam dan Waktu dalam bahasa inggris. Di dalam kehidupan sehari-hari kita niscaya tidak pernah lepas dari yang namanya waktu, adanya siang dan malam, kemudian jam berapa kita biasanya berangkat ke sekolah, jam berapa program TV favorit kita tayang, dan lain sebagainya. Kita tentu harus bisa membaca Jam tersebut supaya kita tahu pukul berapa sekarang. Istilah yang sering muncul dalam Telling Time a.m : ante meridiem (dimulai dari jam 12 malam hingga jam 12 siang) p.m : post meridiem (dimulai dari jam 12 siang hingga jam 12 malam) Long hand : Jarum panjang Short hand : Jarum pendek Second hand : Jarum detik Alarm clock : Jam beker Clock : Jam dinding Watch : Jam tangan Hour : Jam Minute : Menit Second : Detik O'clock : Digunakan untuk menandakan jam saat jarum panjangnya sempurna ke jam 12. Past : Lebih To : Kurang A quarter : Seperempat (15 meni...